Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. Film ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja. John Nash merupakan seorang yang genius karena kegeniusannya ia masuk ke universitas bergensi, Princeton University. Ia merupakan orang yang suka menyendiri, pemalu, rendah diri, dan introvert. Nash mengatakan bahwa ia tidak terlalu suka berhubungan dengan orang lain dan menurutnya tak ada orang yang menyukainya. Selain itu, ia juga merupakan orang yang arogan dan bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain itu, Nash mempunyai teman sekamar bernama Charles Herman, mempunyai keponakan yang bernama cilik Marcee. Menurut Nash, teman sekamarnya itu sangat mengerti dirinya. Nash suka menulis rumus di jendela kamarnya dan perpustakaan yang secara tidak sengaja ia berhasil menemukan konsep baru. Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Nash mulai jatuh cinta pada seorang gadis bernama Alicia Larde. Setelah Nash menikah, Nash menjadi semakin parah. Ia semakin ketakutan dan terlihat aneh. Akhirnya, Alicia Larde mulai curiga dengan kondisi suaminya tersebut. Larde mulai mencari tahu tentang teman sekamar Nash yang pernah diceritakannya. Ketika Larde mencari tahu , ternyata teman yang diceritakan oleh Nash tidak ada dan ternyata, Nash hanya tingga sendiri di astrama tersebut. Nash semakin hari semakin ketakutan karena ia merasa diikuti oleh agen rahasia. Dari situlah Larde membawa Nash ke sebuah rumah sakit jiwa untuk diobati.
Lagu Lainnya...
Anda Disini > Home > > Beautiful Mind (2008)