Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Tiga orang wanita yang bersahabat sejak di SMA: Keke, Gwen dan Olin, ketika kuliah tinggal bersama di rumah milik orangtua Olin. Keke kuliah di jurusan PR, Olin di Bisnis, dan Gwen ambil Desain Grafis. Sepulang kuliah mereka nongkrong di cafe penjual pizza, lalu menyewa VCD dan nonton bersama di rumah. Itulah kegiatan rutin mereka setiap hari. Suatu hari, seusai menonton VCD romantis, Keke menangis tersedu-sedu karena baru menyadari bahwa mereka hidup tanpa cowok, atau pacar. Ketiganya seperti terbangun dari tidur yang panjang. Mereka sadar bahwa satu-satunya cowok yang dekat dengan mereka adalah Bono, cowok tetangga yang keren, tapi cara berpikirnya seperti orang yang lahir dari planet berbeda. Keinginan mereka untuk punya cowok semakin bulat, setelah geng musuh yang dipimpin Barbara menyebut mereka lesbian! Akhirnya mereka sepakat akan go public. Mulai Jumat depan, mereka akandugem di club yang paling top dengan target mencari pacar. Menjelang “Jumat Gaul” perdana, mereka sibuk mencari baju, meniru gaya dandan yang lagi trend, belajar gaya disko paling mutakhir dari MTV, yang penting bisa tampil gaya. Ternyata Jumat itu tidak seperti yang mereka impikan. Gaya disko mereka ternyata bikin rusuh. Keke menumpahkan minuman ke pangkuan seorang cowok. Gwen yang pakai sepatu tinggi, jatuh terjerembab di depan cowok-cowok. Sementara Olin penyakit asmanya kambuh sehingga bikin repot orang banyak. Hasilnya, boro-boro dapat pacar, cowok-cowok pun tak ada yang tertarik pada mereka. Mereka lalu taruhan, dalam waktu 30 hari harus punya pacar. Niat yang awalnya dijalani secara fun akhirnya berkembang jadi serius. Akhirnya banyak kegiatan yang biasa mereka lakukan bersama, sudah ditinggalkan. Masing-masing sibuk mencari cara tercepat untuk mendapatkan cowok. Dalam urusan mencari cowok ini membuat hubungan mereka jadi renggang. Hidup mereka penuh kepura-puraan. Ada yang pura-pura kencan dengan cowok, padahal cuma nonton sendirian di bioskop. Semua itu membuat mereka semakin jauh dan kesepian. Di minggu ketiga mereka sudah mendapatkan cowok yang kira-kira cocok, tapi bukan berarti tanpa masalah. Olin kesengsem berat pada Erik yang tampangnya mirip bintang F4, Jerry Yan, tapi pemuda pemalu yang lemah lembut ini belum juga menyatakan cintanya. Sementara Keke dibuat pusing dengan ulah Brian yang selalu terobsesi pada urusan seks. Gwen menjalin hubungan dengan Axel, anggota band metal, yang peminum alkohol dan bau badan karena jarang mandi. Ternyata punya cowok sama buruknya dengan tidak punya. Ketiganya sedih dan saling merindukan saru sama lain. Tepat di hari ke-30 ketiganya saling jujur dan terbuka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi selama ini.
Jenis Film : COMEDY/ROMANTIC
Pemain : MARIA AGNES, DINNA OLIVIA, NIRINA ZUBIR,
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
REVALDO
Sutradara : UPI AVIANTO
Penulis : UPI AVIANTO
Lagu Lainnya...
Anda Disini > Home > > 30 HARI MENCARI CINTA